dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini adalah Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis adverbia yang digunakan dalam artikel “Lucy In The Sky. Data penelitian berupa bentuk kalimat yang terdapat adverbia. Sumber data penelitian adalah koran kompas 26 November 2017. Pemerolehan data dengan cara observasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yang terdapat pada artikel ―Lucy In The Sky‖ menunjukkan bahwa Adverbia yang berupa kata dasar meliputi: akan, selalu, saja, sering, hanya, dan lebih. Adverbia berupa kata brafiks dengan penambahan se-nya meliputi: sendirinya, sebelumnya, dan sejatinya. Adverbia berupa kata brafiks dengan penambahan -nya meliputi: departemennya, misalnya, pemenangnya, kerjanya, caranya, istilahnya, memorinya, maksimnya, biasanya, jawabnya, anaknya, dan untuknya. Adverbia berupa kata ulang meliputi: dicita-citakan, lain-lain, karya-karya, hitam-hitam, lagi-lagi, dinding-dinging, spesies-spesies, begitu-begitu, buku-bukumu. Adverbia gabungan yang terdapat dalam artikel ―Lucy In The Sky‖ berupa adverbia berdampingan meliputi: akan menjadi, tidak perlu, mana saja, apa lagi, harus mampu, tak perlu, akan semakin, lain lagi, bukan hanya, sama dengan apa saja. Adverbia dari segi semantisnya yang ditemukan artikel ―Lucy In The Sky‖ yakni adverbia kuantitatif, adverbia frekuentatif dan adverbia liitatif. Adverbia kuantitatif merupakan makna jumlah atau kuantitas suatu benda, yaitu selalu, banyak, dan sering. Adverbia frekuentatif merupakan adverbia yang menerangkan tingkat keseringan suatu perbuatan, yaitu selalu, sering dan biasanya. Adverbia limitatif merupakan adverbia yang menggambarkan makna yang berhubungan dengan perbatasan, yaitu hanya, jawabnya dan saja. adverbia pembuka wacana yang ditemukan dalam artikel ―Lucy In The Sky‖ yakni dibagian awalnya saja “beberapa waktu lalu”. |
en_US |