Research Repository

Gambaran Durasi Penyakit Selesma Anak Usia 1-18 Tahun Yang Diberikan Zink Sebagai Terapi Tambahan Di Kecamatan Medan Area

Show simple item record

dc.contributor.author Fitri, Mela
dc.date.accessioned 2020-03-01T03:11:39Z
dc.date.available 2020-03-01T03:11:39Z
dc.date.issued 2018-01-07
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/578
dc.description.abstract Selesma merupakan infeksi pada hidung sampai tenggorokan yang paling sering menyerang anak-anak. Frekuensi kejadian penyakit ini adalah 2-4 kali pertahun pada orang dewasa dan 8-10 kali pertahun pada anak-anak dengan penyebab tersering adalah rhinovirus. Zink dapat menghambat replikasi rhinovirus dan aktivitas virus respiratori lain seperti Respiratory syncitial virus, zink juga menurunkan beberapa tanda dan gejala dari selesma. Metode:Jenis penelitian ini bersifatdeskriptif denganmetode observasionaldengan jumlah sampel29 orang, pemberian terapi tambahan zink tablet atau zink sirup diberikan sesuai dengan dosis anak usia 1-18 tahun menurut RDA (Recommended Dietary Allowance) yang dipantau selama 7 hari berdasarkan skoring Wisconsin.Hasil: dari jumlah responden 29 orang, berdasarkan usia responden yang paling banyak dalam rentang 4-8 tahunyakni 15 orang (52%), manifestasi klinis yang paling lama dan terbanyak yang dialami oleh responden yaitu hidung berair 28 anak (97%), batuk 28 anak (97%), mudah lelah 29 anak (100%), dan rata-rata didapatkan 6 hari pasca pemberian obat gejala baru menghilang.Kesimpulan: gambaran durasi penyakit selesma pada anak usia 1-18 tahun diKecamatan Medan Area berkisar antara 1-6 hari en_US
dc.subject selesma en_US
dc.subject zinc en_US
dc.subject Wisconsin en_US
dc.title Gambaran Durasi Penyakit Selesma Anak Usia 1-18 Tahun Yang Diberikan Zink Sebagai Terapi Tambahan Di Kecamatan Medan Area en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account