dc.description.abstract |
Madu mengandung senyawa organik dan antioksidasi phenolic, efektif untuk ketahanan tubuh dan melawan stres oksidatif. Tuak adalah cairan pohon nira (borassus flabellifer) mengandung alkohol dengan kadar 4%. Metabolisme alkohol dalam sel hati menyebabkan peningkatan produksi radikal bebas sehingga terjadi stress oksidatif yang merusak jaringan hati. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian madu terhadap fungsi hepar tikus yang diinduksi tuak. Metode: True Experiment rancangan “pretest-posttest with control group design”. Hasil Penelitian: Hasil yang signifikan antara SGOT dan SGPT perlakuan dan kontrol yaitu p<0,05. Kesimpulan: Pemberian madu 2,4 ml/hari selama 14 hari berpengaruh terhadap penurunan kadar fungsi Hepar (AST dan ALT) yang meningkat karena pemberian tuak 2,5 ml/hari selama 15 hari. |
en_US |