dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dewan komisaris, dewan
direksi, dan komite audit secara simultan dan parsial terhadap pengungkapan
modal intelektual. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian
asosiatif. Dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit digunakan sebagai
variabel independen. Pengungkapan modal intelektual digunakan dalam penelitian
ini menggunakan ICD Index sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian
ini adalah perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
2015- 2017. Sampel berjumlah 11 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah
dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan
program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial dewan
komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual; Dewan
direksi tidak berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual; dan Komite
audit tidak berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual. Selanjutnya
secara simultan dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit juga tidak
berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual. |
en_US |