dc.description.abstract |
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain. Pemberian ASI Ekslusif memiliki beberapa manfaat , salah satunya adalah untuk menurunkan angka kematian bayi. Namun, prevalensi pelaksanaan Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia masih sangat rendah. Tujuan : mengetahui ada tidaknya mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap status gizi bayi terutama pada bayi usia 4-6 bulan.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Subjek pada penelitian ini adalah bayi-bayi usia 4-6 bulan di Puskesmas Melati Pasar VI Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Sumatera Utara yang berjumlah 24 orang. Teknik penelitian ini menggunakan total sampling dan analisa data menggunakan uji Fisher. Pengambilan data melalui pengisian kuisioner, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar lengan atas dan lingkar kepala. Hasil: hasil penelitian bayi yang diberi ASI Eksklusif dengan status gizi baik sebanyak 15 orang (88,2%), bayi yang diberi ASI Eksklusif dengan status gizi yang tidak baik sebanyak 2 orang (11,8%), bayi yang tidak diberi ASI Eksklusif dengan status gizi baik sebanyak 1 orang (14,3%) dan bayi yang tidak diberi ASI Eksklusif dengan status gizi tidak baik sebanyak 6 orang (85,7%). Hasil uji Fisher didapat nilai p value = 0,001. Kesimpulan: Ada hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap status gizi bayi pada bayi usia 4-6 bulan. |
en_US |