dc.description.abstract |
Penyakit infeksi merupakan penyakit terbanyak di indonesia. Penyakit infeksi disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri Klebsiella pneumoniae. Banyak tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional, salah satunya tanamannya adalah daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) terhadap pertumbuhan Klebsiella pneumoniae secara in vitro. Metodologi : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Teknik yang digunakan untuk mengukur aktivitas antibiotik adalah metode difusi cakram. Data diolah menggunakan SPSS uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan Mann-Whitney untuk uji beda. Hasil penelitian : Hasil menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) pada konsentrasi 40%, 60%, 80%, 100%, cefotaxime dan aquadest tidak ada yang menghasilkan zona bening. Kesimpulan : Ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae. |
en_US |