dc.description.abstract |
Dermatofitosis merupakan infeksi jamur superfisial pada jaringan yang mengandung zat tanduk seperti stratum korneum kulit, rambut dan kuku. Infeksi dermatofitosis disebabkan oleh golongan jamur dermatofita. Dermatofitosis merupakan masalah kulit terbesar di dunia terutama di negara-negara berkembang. Tujuan: untuk dapat menjelaskan profil dermatofitosis di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang pada tahun 2015-2017.. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kasus terbanyak dermatofitosis tahun 2015-2017 berdasarkan klasifikasi menurut lokasi adalah tinea Korporis, untuk jenis kelamin perempuan lebih banyak dari pada laki-laki, untuk variabel usia kasus terbanyak tahun 2015 terjadi pada usia 45-64 tahun, 2016-2017 terbanyak pada usia 25-44, berdasarkan pekerjaan kasus terbanyak adalah ibu rumah tangga (IRT), pengobatan terbanyak adalah kombinasi anti fungal sistemik, anti fungal topikal dan anti histamin. Kesimpulan: kasus dermatofitosis terbanyak adalah tinea korporis, dermatofitosis paling banyak diderita pada kelompok umur 45-64, jenis kelamin yang paling sering terkena dermatofitosis adalah perempuan dibandingkan dengan laki laki, dermatofitosis paling banyak diderita pada kelompok ibu rumah tangga, untuk pengobatan pasien Dermatofitosis lebih banyak diterapi dengan terapi kombinasi (sistemik+topikal) disertai anti histamin. |
en_US |