Research Repository

Upaya Peningkatan Kinerja Acwh Dengan Memanfaatkan Honeycomb Surface Berbahan Tembaga Sebagai Alat Penukar Kalor

Show simple item record

dc.contributor.author Pranata, Yogi
dc.date.accessioned 2020-07-16T04:10:57Z
dc.date.available 2020-07-16T04:10:57Z
dc.date.issued 2020-02-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/4502
dc.description.abstract Air Conditioner Water Heater (ACWH) merupakan sistem yang memanfaatkan panas buang sistem AC untuk memanaskan air dengan penambahan alat penukar kalor. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang alat penukar kalor berbentuk honeycomb, untuk mengetahui laju perpindahan panas yang terjadi dari alat penukar kalor honeycomb ke air, dan untuk membandingkan temperatur air hasil pengujian dari APK honeycomb dengan APK helical-coil. Dalam penelitian ini, ACWH menggunakan alat penukar kalor berbentuk honeycomb berbahan tembaga dengan panjang 30 cm dan 60 cm, dibuat dengan plat tembaga yang memiliki tebal 0,4 mm. Bahan tembaga dipilih karena merupakan konduktor panas yang baik. Pembuatan alat penukar kalor honeycomb yaitu dengan memotong plat tembaga dengan lebar 20 mm dan dibentuk menggunakan cetakan yang memiliki sisi hexagonal 6 mm. Setelah dibentuk kemudian dilubangi di salah satu sisi hexagonal dengan diameter 5 mm dan kemudian disatukan dengan cara dilas menggunakan alat las khusus tembaga. APK honeycomb diletakkan vertikal didalam tangki yang memiliki tinggi 61 cm dan kapasitas air 60 L. Penelitan ini dilakukan 3 kali pengujian dengan temperatur evavorator yang berbeda yaitu pada temperatur 16°C, 18°C, dan 20°C. Pengujian dilakukan selama 60 menit dan pengambilan data pengujian menggunakan laptop yang dilengkapi software PLXDAQ untuk membaca data pengujian. Dari hasil pengujian diperoleh data bahwa dalam waktu 60 menit dan kapasitas tangki 60 L, ACWH dengan APK honeycomb ukuran 30 cm menghasilkan temperatur air 53,75°C dan APK honeycomb ukuran 60 cm menghasikan temperatur air 54,13°C. Jika dibandingkan, APK honeycomb menghasilkan temperatur air yang lebih tinggi dari pada APK helical-coil yang menghasilkan temperatur air 53,69°C pada helical-coil 15 lilitan dan 53,81°C untuk helical-coil 30 lilitan walaupun perbedaan terlihat tidak terlalu besar en_US
dc.subject Coditioner Water Heater (ACWH) en_US
dc.subject Alat penukar kalor en_US
dc.subject Stuktur sarang lebah (honeycomb) en_US
dc.subject Tembaga en_US
dc.title Upaya Peningkatan Kinerja Acwh Dengan Memanfaatkan Honeycomb Surface Berbahan Tembaga Sebagai Alat Penukar Kalor en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account