dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujan untuk menegetahui hasil dan pengaruh pasir silika pengikat
air kaca, pasir silika pengikat tanah liat terhadap tingkat kekasaran, melihat
struktur mikro, melihat cacat coran, melihat cacat porositas dan membandingkan
hasil coran mana yang baik untuk digunakan. Alumunium sangat banyak
digunakan dalam bidang otomotif, peralatan rumah tangga dan bidang kontruksi,
karena alumunium memiliki ketahanan korosi yang baik, dan memiliki berat yang
ringan. Dalam bidang otomotif contohnya tuas rem. Alumunium memiliki sifat
yang baik jika dicampur dengan logam lainnya, pengecoran yang dilakukan dalam
penelitian ini menggunakan pola kup dan drag. Bahan yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi pasir silika, air kaca, air, tanah liat, dan alat yang
digunakan meliputi pola, tungku pelebur, dan timbangan. Dalam penelitian ini
dilakukan pengujian, uji mikrostruktur, uji kekasaran, melihat cacat coran, dan
melihat porositas. Hasil dari pengujian mikro strukur pada cetakan pertama,
kedua, ketiga, dan keempat memiliki struktur yang baik, tetapi tingkat porositas
yang tinggi pada cetakan ketiga dan tingkat porositas yang rendah pada cetakan
pertama. Pada uji kekasaran pada cetakan pertama memiliki tingkat kekasaran
1.098, pada cetakan kedua 2.014, pada cetakan ketiga 1.514, dan pada cetakan
keempat 2.370. Nilai cacat coran yang didapat dari cetakan pertama sangat
rendah, dan paling tinggi pada cetakan keempat lalu ketiga. Setelah melihat semua
cetakan maka ditemukanlah jenis cetakan yang sangat baik digunakan yaitu
cetakan pertama karena memiliki mikro struktur yang baik, tingkat kekasaran
yang rendah, porositas yang rendah dan cacat coran yang rendah, dan cetakan
yang paling buruk adalah cetakan ketiga |
en_US |