dc.description.abstract |
Teknologi otomotif merupakan salah satu bidang yang sangat berkembang pesat
mengikuti perkembangan zaman. Perkembangan teknologi otomotif didasarkan
pada tiga hal pokok yaitu kenyamanan, keamanan dan ramah lingkungan. Sistem
Air Conditioner (AC) merupakan bagian dari sistem yang ada pada mobil untuk
mencapai kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Salah satu yang
berpengaruh pada sistem AC Mobil yaitu pada katup ekspansi yang didalamnya
terdapat pipa yang bernama pipa orifice. Pipa orifice bertujuan sebagai pengatur
kecepatan aliran fluida dari fase cair menjadi fase gas. Oleh karena itu, penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui hubungan diameter pipa orifice terhadap
Coefisien Of Performance (COP) yang dihasilkan dari kinerja AC Mobil.
Pengujian dilakukan di Laboratorium Prestasi Mesin Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara. Pengambilan data dilakukan dengan
menggunakan variasi diameter pipa orifice yaitu 3,50 mm, 3,54 mm dan 10,38
mm. Hasilnya diperoleh nilai diameter pipa orifice 3,50 mm mendapatkan nilai
COP aktual 8,65 dan COP ideal 22,2. Dan selanjutnya pada diameter pipa orifice
3,54 mm mendapatkan nilai COP aktual 8,71 dan COP ideal 16. Dan pada
diameter pipa orifice 10,38 mendapatkan nilai COP aktual 8.13 dan COP ideal
17,94. Dapat disimpulkan bahwa pada diameter pipa orifice 3,50 mendapatkan
nilai COP paling besar, yaitu dengan COP ideal 22,2 |
en_US |