Pengaruh Ketebalan Pelat Stainless Steel Terhadap Gaya Tekan Pada Pembentukan Logam

Abstract

Deep drawing merupakan salah satu pembentukan logam yang banyak digunakan untuk membentuk komponen otomotif, proses ini dilakukan dengan menekan pelat yang diletakan di atas permukaan sebuah cetakan sehingga pelat akan berubah bentuk sesuai dengan bentuk cetakannya, pembentukan lembar atau pelat logam sebuah proses yang bertujuan agar pelat atau material mengalami pembentukan tetap sehingga terbentuk komponen dari desain yang diinginkan, dalam proses pembentukan logam terdapat beberapa variabel proses keberhasilan dan kemaksimalan proses pembentukan logam dapat berlangsung salah satunya yaitu faktor gesekan dan penekanan, pada proses pembentukan logam gaya gesek selalu timbul karena danya kontak antara benda kerja dengan penekanan selama berlangsungnya proses tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sensor load cell yang digunakan untuk pengujian uji tekan kemudian punch di turunkan lalu didapatlah tekanan yang terjadi pada setiap spesimen, ketebalan pelat juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan dalam proses penekanan dimana Semakin tebal pelat maka dibutuhkan gaya tekan yang semakin tinggi dalam proses penekanan tersebut. Dari hasil pengujian di dapatkan gaya tekan sebesar 1000 N pada kedalaman 20 mm dengan tebal pelat 0,3 mm, tekanan 2250 N pada kedalaman 30 mm dengan tebal pelat 0,3 mm, tekanan 3700 N pada kedalaman 40 mm dengan tebal pelat 0,3 mm tebal, dan pada ketebalan pelat 0,4 mm didapat gaya tekan sebesar 1550 pada kedalaman 20 mm, gaya tekan 2850 N pada kedalaman 30 mm, gaya tekan 4200 N pada ketebalan 40 mm