dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah secara parsial dan simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif, yaitu mengetahui hubungan atau pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih
Reksadana Syariah Di Indonesia Tahun2011-2015. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis Statistik Deskriptif, Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Autokorelasi, Metode Analisis Regresi Linier Berganda, Uji Hipotesis, Koefisien Determinasi dengan menggunakan bantuan SPSS.13.0 Hasil regresi linier berganda adalah Y= -41695,058 + 0,1557,266 + 0,14,979. Dari uji t variabel inflasi diperoleh nilai thitung 921 < ttabel 2.002 dan diperoleh sig
pada inflasi (X1) 0.366 > 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya Inflasi tidak berpengaruh terhadap NAB Reksadana Syariah. Kemudian variabel nilai tukar rupiah diperoleh nilai diperoleh thitung 24.767 > ttabel 2.002. Nilai signifikansi lebih 0.0000.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya nilai tukar rupiah berpengaruh
signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah. Uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar (307.919) >Ftabel (2.77) dan nilai sigifikan lebih kecil dari nilai probabilitasnya 0.05 atau 0.000 < 0.05. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh variabel Inflasi (X1) dan Nilai Tukar Rupiah (X2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah. |
en_US |