Research Repository

Analisis Kualitas Laba Pada Perusahaan Perbankan Syariah di Bursa Efek Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.author Pratiwi, Mulya
dc.date.accessioned 2020-07-01T04:33:28Z
dc.date.available 2020-07-01T04:33:28Z
dc.date.issued 2017-04-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/4431
dc.description.abstract Laba merupakan indikator penting dari laporan keuangan yang memiliki berbagai kegunaan. Laba pada umumnya dipakai sebagai suatu dasar pengambilan keputusan investasi, dan prediksi untuk meramalkan perubahan laba yang akan datang. Investor mengharapkan dana yang diinvestasikan kedalam perushaan akan memperoleh tingkat pengembalian yang tinggi sehingga laba yang diperoleh jadi tinggi pula. Laba yang diperoleh perusahaan untuk tahun yang akan datang tidak dapat dipastikan, maka perlu adanya suatu prediksikualitas laba. Kualitas laba akan berpengaruh terhadap keputusan investasi para investor dan calon investor yang akan menanamkan modalya ke dalam perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas laba. Tujuan ini penting karena manajemen memungkinkan untuk merekayasa laba melalui akrual yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas laba. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan syariah yang terdaftar di BEI periode tahun 2011-2016. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik sampling jenuh dimana seluruh populasi di jadikan sample. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan analisis akuntansi. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan maka kualitas laba pada perusahaan perbankan syariah yang berlangsung selama tahun 2011 sampai dengan 2016 dapat dilihat dari kualitas laba setiap perusahaan. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang memiliki kualitas laba yang baik adalah Bank BCA Syariah, Bank BNI Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, karena memiliki kualitas laba yang terus meningkat. Sedangkan perusahaan yang memiliki kualitas laba yang kurang baik adalah Bank MyBank Syariah, Bank Panin Syariah, Bank Victoria Syariah, Bank Mega Syariah, dan Bank Syariah mandiri karena memiliki kualitas laba yang cenderung menurun, sedangkan perusahaan yang lain dianggap memiliki kualitas laba yang konstan. en_US
dc.subject Kualitas Laba dan perusahaan Perbankan Syariah en_US
dc.title Analisis Kualitas Laba Pada Perusahaan Perbankan Syariah di Bursa Efek Indonesia en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account