dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model Learning Cycle 5E dibandingankan dengan model pembelajaran Ekspositori, dan untuk mengetahui efektivitas model Learning Cycle 5E berbantuan LKPD terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pretest-posttets only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI SMA Muhammadiyah 18 Sunggal. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu XI MIA-2 berjumlah 30 siswa sebagi kelas eksperimen, dan XI MIA-1 berjumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol. Tehnik pengumpulan data menggunakan metode tes, yaitu tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Tehnik analisis data menggunakan uji prasyarat (uji normalitas dan uji homogenitas), dan hipotesis menggunakan uji-t. Dari analisis data diperoleh 2 hitung = 2,125 untuk posttest kelas eksperimen, dan untuk kelas kontrol diperoleh 2 hitung = 7,477, dan 2 table = 11,1. Karena 2 hitung < 2 tabel maka data berdistribusi normal. Uji homogenitas pada pretest diperoleh Fhitung = 1,23 dan Ftabel = 1,84 maka Fhitung < Ftabel yaitu (1,23 < 1,84). Dan untuk data posttest diperoleh Fhitung = 1,38 dan Ftabel = 1,84 maka Fhitung < Ftabel yaitu (1,38 < 1,84). Artinya kedua sampel mempunyai varians yang sama atau homogen. Hasil pengujian prasyarat data telah memenuhi syarat untuk melakukan pengujian statistik lebih lanjut. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji-t. Dari hasil perhitungan hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu (5,742 > 2,001). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan LKPD lebih tinggi dibandingkan menggunakan model Ekspositori, dan model pembelajaran learning cycle 5E efektif terhadap hasil belajar matematika siswa. |
en_US |