dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)apakah faktor kesulitan menetapkan langkah-langkah, kesulitan dalam memahami konsep atau rumus, kesulitan menyatakan hubungan antar komponen yang diketahui dan kesulitan dalam operasi pada soal signifikan terhadap kesulitan dalam menyelesaikan soal trionometri (2) untuk mengetahui faktor manakah yang lebih dominan dalam mempengaruhi kesulitan dalam menyelesaikan soal trionometri. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI sebanyak 25 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes analisis faktor yang signifikan mempengaruhi kesulitan dalam menyelesaikan soal. Hasil uji validitas dari 10 soal didapat 5 soal valid dan 5 soal tidak valid. Hasil uji realibilitas dari 10 soal tidak semua realibilitas. Berdasarkan nilai communalities selalu menunjukkan nilai yang positif, yang berarti dari keempat variabel benar-benar memberikan dampak kesulitan dalam menyelesaikan soal trigonometri. Keempat variabel tersebut yaitu variable kesulitan dalam menetapkan langkah-langkah (X1) sebesar 0,885 atau 88,5%, variabel kesulitan dalam memahami konsep atau rumus (X2) yaitu sebesar 0,787 atau 78,7%, variabel kesulitan menyatakan hubungan antar komponen (X3) yaitu sebesar 0,667 atau 66,7%, dan variabel kesulitan melakukan operasi pada soal (X4) yaitu sebesar 0,709 atau 70,9%. Dari hasil penelitian diperoleh nilai total variance explained bernilai 4 sesuai dengan jumlah variabel. Hasil dari component matrix menunjukkan bahwa semua variabel merupakan faktor pertama dan kedua yang mempengaruhi kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika dikarenakan nilai component matrix variabel kesulitan dalam memahami konsep atau rumus, kesulitan menyatakan hubungan antara komponen yang diketahui, kesulitan dalam melakukan operasi pada soal beradafaktor pertama yang mempengaruhi kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika dikarenakan nilai component matrix faktor pertama > faktor kedua. Sedangkan variabel kesulitan dalam menetapkan langkah-langkah berada di faktor kedua dikarenakan nilai component matrix kedua > faktor pertama. Oleh karena itu nilai kesulitan dalam memahami konsep atau rumus memiliki nilai signifikan. |
en_US |