dc.description.abstract |
Pendahuluan: Tinea manus merupakan infeksi jamur dermatofita pada kulit yang termasuk kelompok penyakit dermatofitosis. Tinea manus sering disebabkan oleh Trychophyton rubrum dengan tingkat kejadian 1,4% yang terjadi di daerah Kota Medan. Tinea manus memiliki faktor resiko berupa lingkungan kerja dan seringnya penggunaan pelindung yang tertutup berupa sarung tangan dengan waktu yang lama.
Tujuan: Untuk mengetahuihubungan kejadian tinea manus dengan penggunaan sarung tangan pada petugas kebersihan di Kecamatan Medan Kota.
Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey yang bersifat deskriptif dengan pendekatan laboratorik dan desain cross-sectional. Teknik yang digunakan dalam mengukur hubungan kejadian tinea manus adalah metode total sampling.
Hasil penelitian: Dari hasil penelitian dengan jumlah 98 orang menunjukkan bahwa kejadian tinea manus pada kelompok yang menggunakan sarung tangan berjumlah 6 orang, pada kelompok yang tidak menggunakan sarung tangan berjumlah 1 orang. Sedangkan yang tidak mengalami kejadian tinea manus pada kelompok yang menggunakan sarung tangan berjumlah 5 orang, pada kelompok yang tidak menggunakan sarung tangan berjumlah 86 orang.
Kesimpulan : Analisis data chi-square mendapatkan hasil p<0,000 yang memiliki makna adanya hubungan pemakaian sarung tangan dengan kejadian tinea manus. |
en_US |