PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) PADA MATERI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA SISWA KELAS XI DI SMK TRITECH INFORMATIKA MEDAN TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Abstract

Pembelajaran merupakan proses interaksi timbal balik antara pendidik dan peserta didik dalam suatu lingkungan belajar yang terarah. Dalam konteks Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), penerapan strategi pengajaran yang efektif mencakup perumusan tujuan, penyusunan materi, perencanaan aktivitas belajar, pemilihan metode, pemanfaatan media dan sumber belajar, serta pelaksanaan evaluasi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor faktor pendukung dan penghambat, sekaligus menganalisis penerapan model pembelajaran inkuiri dalam upaya meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada materi Hak dan Kewajiban Warga Negara di kelas XI SMK Tritech Informatika Medan Tahun Pelajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berfokus pada situasi pembelajaran di kelas XI SMK Tritech Informatika Medan. PTK merupakan suatu bentuk penelitian yang dilakukan oleh pendidik di kelasnya sendiri melalui proses refleksi dan perbaikan berkelanjutan, dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam penelitian ini, penerapan model pembelajaran inkuiri difokuskan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada materi Hak dan Kewajiban Warga Negara pada mata pelajaran PPKn Tahun Pelajaran 2024/2025. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar siswa pada materi Hak dan Kewajiban Warga Negara melalui penerapan model pembelajaran inkuiri. Penelitian melibatkan 56 siswa yang terbagi dalam dua kelas, yaitu TKJ 1 dan TKJ 2 kelas XI SMK Tritech Informatika Medan. Pada tahap pra-tindakan, nilai rata-rata kelas berada pada kisaran 65% dengan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 28 orang. Setelah penerapan model pembelajaran inkuiri pada siklus I, nilai rata-rata meningkat menjadi 80% dengan ketuntasan 40 siswa. Peningkatan kembali terlihat pada siklus II, di mana nilai rata-rata mencapai 85% dan jumlah siswa yang tuntas bertambah menjadi 50 orang. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi Hak dan Kewajiban Warga Negara di kelas XI SMK Tritech Informatika Medan. Peningkatan yang dicapai pada siklus II berada pada kategori sangat tinggi, sehingga membuktikan bahwa model pembelajaran inkuiri efektif dalam membantu siswa memahami materi secara lebih mendalam. Dengan demikian, model ini dapat menjadi salah satu alternatif strategi pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menciptakan proses belajar yang lebih interaktif, bermakna, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran PPKn.