PENENTUAN PEMBOBOTAN PEMILIHAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER BERDASARKAN KRITERIA DAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA COSINE SIMILARITY DI SMA CERDAS MURNI

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah memiliki peran strategis dalam mengembangkan potensi, minat, dan bakat siswa di luar pembelajaran formal. Namun, permasalahan yang sering muncul ialah ketidaksesuaian antara program ekstrakurikuler yang ditawarkan dengan minat dan kemampuan siswa. Ketidaktepatan ini dapat berdampak pada rendahnya motivasi, partisipasi, serta efektivitas kegiatan ekstrakurikuler, yang pada akhirnya menghambat pengembangan karakter dan keterampilan siswa secara optimal. Maka dari itu, diperlukan sebuah pendekatan sistematis dan berbasis data untuk menyesuaikan program ekstrakurikuler dengan karakteristik siswa. Solusi yang ditawarkan dalam kajian ini ialah penerapan algoritma Cosine Similarity sebagai metode dalam menetapkan tingkat kesesuaian antara profil siswa dengan kriteria program ekstrakurikuler yang tersedia. Data minat, bakat, dan kemampuan siswa dipetakan ke dalam bentuk vektor, kemudian dibandingkan dengan profil masing-masing program ekstrakurikuler. Proses perhitungan menciptakan nilai kesamaan (similarity score) yang diterapkan sebagai dasar dalam memberikan rekomendasi program yang paling relevan. Dengan pendekatan ini, sistem rekomendasi mampu mengurangi subjektivitas guru dalam menetapkan pilihan ekstrakurikuler, serta mempercepat proses analisis kebutuhan siswa secara efisien dan terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma Cosine Similarity efektif dalam memberikan rekomendasi program ekstrakurikuler yang sesuai dengan kemampuan siswa. Berdasarkan data uji terhadap 30 siswa di SMA Cerdas Murni, diperoleh hasil rekomendasi bahwa kegiatan Pramuka menjadi pilihan dominan dengan 19 siswa, Badminton direkomendasikan untuk 10 siswa, dan Voli hanya untuk 1 siswa. Temuan ini mengindikasikan bahwa profil mayoritas siswa lebih sesuai dengan kriteria ekstrakurikuler Pramuka. Dengan demikian, sistem rekomendasi berbasis algoritma Cosine Similarity dapat menjadi alternatif solusi dalam mendukung pengambilan keputusan pengelolaan ekstrakurikuler di sekolah secara lebih objektif, akurat, dan berkelanjutan.