Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/handle/123456789/28591
Title: “ANALISIS TINGGI BADAN PADA ANAK YANG MALARIA DAN TANPA MALARIA DI DAERAH ENDEMIS MALARIA DI KECAMATAN KUALUH LEIDONG”
Other Titles: RAFLI ALFINDO
Authors: ALFINDO, RAFLI
Keywords: Malaria;tinggi badan;anak;stunting;infeksi;daerah endemis
Issue Date: 11-Aug-2025
Abstract: Latar belakang: Malaria merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat, khususnya di daerah tropis seperti Indonesia. Anak-anak yang tinggal di wilayah endemis malaria sangat rentan mengalami gangguan pertumbuhan, termasuk stunting. Salah satu indikator gangguan pertumbuhan adalah tinggi badan yang tidak sesuai usia. Infeksi malaria berulang diketahui dapat mengganggu proses pertumbuhan linear anak melalui berbagai mekanisme seperti peradangan kronis, anemia, dan malabsorpsi nutrisi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status infeksi malaria dengan tinggi badan pada anak-anak di daerah endemis malaria di Kecamatan Kualuh Leidong. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan case-control. Jumlah responden sebanyak 134 anak yang terbagi secara seimbang menjadi dua kelompok: anak yang pernah terinfeksi malaria dan yang tidak. Data tinggi badan dikategorikan berdasarkan standar WHO ke dalam tiga kelompok: normal, pendek, dan sangat pendek. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil: Sebagian besar anak yang tidak terinfeksi malaria memiliki tinggi badan normal (95,5%), sedangkan anak yang pernah terinfeksi malaria didominasi oleh kelompok pendek (31,3%) dan sangat pendek (50,7%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara status infeksi malaria dan tinggi badan anak (p < 0,001). Kesimpulan: Infeksi malaria berpengaruh signifikan terhadap tinggi badan anak di wilayah endemis. Anak yang terinfeksi malaria cenderung mengalami stunting. Penelitian ini menunjukkan pentingnya intervensi gizi dan pencegahan malaria secara simultan untuk mencegah gangguan pertumbuhan anak.
URI: http://localhost:8080/handle/123456789/28591
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
RAFLI ALFINDO.pdf4.25 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.