Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/handle/123456789/28470
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRahayu, Nurmalinda-
dc.date.accessioned2025-09-18T02:28:44Z-
dc.date.available2025-09-18T02:28:44Z-
dc.date.issued2025-07-28-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/handle/123456789/28470-
dc.description.abstractLatar Belakang: Penuaan merupakan proses biologis yang ditandai dengan penurunan kapasitas fisiologis, termasuk kekuatan otot dan fungsi kognitif. Kekuatan genggaman tangan telah lama diakui sebagai biomarker sederhana namun reliabel dalam menilai status kesehatan umum, serta sering diasosiasikan dengan penurunan fungsi kognitif pada populasi geriatri. Meskipun demikian, bukti ilmiah yang mengeksplorasi hubungan kedua parameter tersebut di Indonesia, khususnya pada kelompok lansia berbasis komunitas seperti majelis pengajian, masih terbatas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengevaluasi hubungan antara kekuatan genggaman tangan dan tingkat fungsi kognitif pada lansia peserta Pengajian Aisyiyah Ranting Denai. Metode: Penelitian menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Subjek penelitian terdiri atas 30 perempuan lanjut usia yang memenuhi kriteria inklusi. Kekuatan genggaman tangan diukur menggunakan handgrip dynamometer, sedangkan fungsi kognitif dinilai melalui Mini Mental State Examination (MMSE). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Somers’d. Hasil: Sebagian besar responden berada pada kelompok usia 60–65 tahun (70%) dengan tingkat pendidikan terbanyak sekolah dasar (26,6%). Kekuatan genggaman tangan dominan pada kategori sedang (43,3%), sedangkan fungsi kognitif terbanyak berada pada kategori gangguan kognitif ringan (53,3%). Uji Somers’d menghasilkan nilai p = 0,334, sehingga tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara kekuatan genggaman tangan dan fungsi kognitif (p > 0,05). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat asosiasi signifikan antara kekuatan genggaman tangan dengan fungsi kognitif pada lansia di komunitas Pengajian Aisyiyah Ranting Denai. Studi selanjutnya direkomendasikan untuk melibatkan jumlah sampel yang lebih besar serta karakteristik responden yang lebih heterogen guna memperoleh gambaran yang lebih komprehensif.en_US
dc.subjectLansiaen_US
dc.subjectKekuatan Genggaman Tanganen_US
dc.subjectFungsi Kognitifen_US
dc.subjectMMSEen_US
dc.titleHUBUNGAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI PENGAJIAN AISYIYAH RANTING DENAIen_US
dc.title.alternativeNurmalinda Rahayuen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Nurmalinda Rahayu.pdf3.03 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.