Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/handle/123456789/28407
Title: PENGARUH RELAKSASI PERNAFASAN MENGGUNAKAN TEKNIK BALLON BLOWING TERHADAP SATURASI OKSIGEN DAN ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DI RSUD. DR. PIRNGADI MEDAN
Other Titles: GHINA FIRDA AZZAHRA BR KELIAT
Authors: BR KELIAT, GHINA FIRDA AZZAHRA
Keywords: PPOK;balloon blowing;saturasi oksigen;arus puncak ekspirasi
Issue Date: 30-Jul-2025
Abstract: Pendahuluan: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah gangguan paru jangka panjang yang menyebabkan napas menjadi sesak karena aliran udara terhambat. Penyebab utamanya adalah kebiasaan merokok dan paparan polusi dalam waktu lama. Di Indonesia, PPOK banyak terjadi pada orang usia lanjut dan sering menurunkan kualitas hidup penderitanya. Gejala umum meliputi batuk berkepanjangan, sesak napas, dan produksi dahak berlebih. Penanganan PPOK perlu pendekatan menyeluruh, tidak hanya dengan obat, tetapi juga terapi tambahan seperti latihan pernapasan. Salah satu metode yang terbukti membantu adalah teknik balloon blowing, yaitu latihan meniup balon untuk melatih paru dan meningkatkan kadar oksigen. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh terapi breathing relaxation menggunakan teknik balloon blowing terhadap saturasi oksigen dan arus puncak ekspirasi (APE) pada pasien PPOK. Sampel diperoleh dengan teknik purposive sampling, yaitu pasien PPOK yang dirawat di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Perlakuan dilakukan dua kali sehari selama dua minggu, dengan evaluasi kondisi pasien melalui pemeriksaan SPO₂ dan APE sebelum dan sesudah intervensi. Data dianalisis untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian selama dua minggu, terapi balloon blowing terbukti memberikan peningkatan signifikan pada saturasi oksigen (SPO₂ ) dan arus puncak ekspirasi (APE) pasien PPOK. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian selama dua minggu terhadap 49 pasien PPOK di RSUD Dr. Pirngadi Medan, ditemukan bahwa teknik relaksasi pernapasan dengan metode balloon blowing memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan saturasi oksigen (SPO₂ ) dan arus puncak ekspirasi (APE). Analisis menggunakan uji paired sample T-Test menunjukkan adanya peningkatan nyata pada kedua parameter tersebut setelah intervensi dilakukan. Temuan ini menegaskan bahwa metode balloon blowing merupakan intervensi sederhana namun efektif dalam membantu memperbaiki fungsi pernapasan dan kualitas hidup pasien PPOK.
URI: http://localhost:8080/handle/123456789/28407
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
GHINA FIRDA AZZAHRA BR KELIAT.pdf1.91 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.