Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/handle/123456789/28371
Title: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT BATU SALURAN KEMIH PADA PASIEN DI POLI UROLOGI RSU PUTRI BIDADARI
Other Titles: ANGGI AULIA
Authors: AULIA, ANGGI
Keywords: Faktor resiko;BSK (Batu Saluran Kemih);asam urat;konsumsi minuman;olahraga
Issue Date: 17-Mar-2025
Abstract: Pendahuluan : Batu Saluran Kemih (BSiK) adalah terbentuknya batu yanig disebabkan oleh pengendapan kristal yang tersusun dari bahan organik dan anorganik dalam urine yang jumlahnya berlebihan atau karena faktor lain yaing mempengaruhi diaya larut substansi. Penyakit Batu Salurian Kemih meruipakan penyakit ketiga terbaniyak di bidang urologi setelah infeksi saluran kemih (ISK) dan pembesaran prostat benigna. Pria memiliki risiko tiga kali lebih tinggi terkena urolithiasis dibandingkan wanita, hal ini disebabkan karena saluran kemih pria lebih panjang dibandingkan wanita sehingga meningkatkan risiko batu tersangkut di sepanjang saluran kemih. Tujuan penelitiian ini adalah Untiuk mengietahui hubunigan faktor resiko riwayat penyakit keluarga, kebiasaan konsumsi makanan, kebiasaan konsumsi minuman, pekerjaan, riwayat penyakit terdahulu dan kebiasaan berolahraga dengan penyakit batu saluran kemih (BSK) di RSU Putri Bidadari. Metode : Jenis penelitiian ini mengguniakan desain peneilitian analiitik secaira retrospektiif dengan pendekatan rancangan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2025 di RSU Putri Bidadari Stabat. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu peneliti memilih individu dengan jumlah sampel sebanyak 46 pasien. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian bahwa Terdapat hubungan riwayat keluarga dengan BSK (p=0,019). Terdapat hubungan kebiasaan konsumsi makanan dengan BSK (p=0,033). Terdapat hubungan kebiasaan konsumsi minuman dengan BSK (p=0,004). Terdapat hubungan pekerjaan dengan BSK (p=0,037). Ter dapat hubungan riwayat penyakit terdahulu dengan BSK (p=0,010). Terdapat hubungan kebiasaan berolahraga dengan BSK (p=0,026). Kesimpulan : Terdapat hubugan yang signifikan antara faktor resiko riwayat penyakit keluarga, konsumsi makanan, konsumsi minuman, pekerjaan, riwayat penyakit terdahulu dan kebiasaan olahraga terhadap kejadian BSK di RSU Putri Bidadari Stabat.
URI: http://localhost:8080/handle/123456789/28371
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ANGGI AULIA.pdf3.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.