Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/handle/123456789/28336
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | PUTRI, ALIA | - |
dc.date.accessioned | 2025-09-11T04:08:18Z | - |
dc.date.available | 2025-09-11T04:08:18Z | - |
dc.date.issued | 2025-07-11 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/handle/123456789/28336 | - |
dc.description.abstract | Pendahuluan: Asma merupakan salah satu penyakit kronis yang prevalensinya meningkat dan berdampak pada kualitas hidup penderitanya. Faktor psikologis seperti stres diduga berperan dalam meningkatkan frekuensi serangan asma. Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan frekuensi serangan asma pada pasien rawat jalan di RS Haji Medan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 43 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Asthma Control Test (ACT) dan kuesioner tingkat stres. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan frekuensi serangan asma (p<0,003). Semakin tinggi tingkat stres, maka semakin sering serangan asma terjadi. Kesimpulan:Stres merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam penatalaksanaan asma. Disarankan agar penderita asma mendapatkan edukasi tentang manajemen stres sebagai bagian dari pengelolaan penyakit. | en_US |
dc.subject | Asma | en_US |
dc.subject | Stres | en_US |
dc.subject | Frekuensi Serangan | en_US |
dc.subject | Rawat Jalan | en_US |
dc.title | HUBUNGAN STRES DENGAN FREKUENSI SERANGAN ASMA PADA PASIEN RAWAT JALAN RS HAJI MEDAN | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Medical science |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
ALIA PUTRI.pdf | 2.35 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.