Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/handle/123456789/28308
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | NAJAH, SAFINATUN | - |
dc.date.accessioned | 2025-09-10T03:37:03Z | - |
dc.date.available | 2025-09-10T03:37:03Z | - |
dc.date.issued | 2025-07-07 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/handle/123456789/28308 | - |
dc.description.abstract | Pendahuluan: Akne vulgaris adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh peradangan dan penyumbatan folikel rambut akibat akumulasi keratinosit yang terkelupas. Lesinya bervariasi, meliputi komedo, papul, pustul, nodul, dan kista. Dalam memilih pengobatan untuk akne vulgaris, terdapat berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan, antara lain penilaian derajat keparahan akne. Agen topikal merupakan pengobatan utama untuk akne vulgaris derajat ringan hingga sedang. Dalam hal ini agen topikal tersebut antara lain tretinoin 0,025% dan klindamisin 1%. Efektivitas tretinoin 0,025% topikal meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi obat yang digunakan. Antimikroba topikal seperti klindamisin 1% sering digunakan untuk mengobati akne vulgaris karena kemampuannya melawan bakteri penyebab akne, terutama Propionibacterium acnes. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas kedua obat topikal terhadap perubahan jumlah lesi. Metode: Metode penelitian kuantitatif observasional analitik dengan desain Kohort Retrospektif dilaksanakan pada pasien di Klinik Utama Rawat Jalan RL Dermatoclinic Medan dari bulan Januari 2025 – Februari 2025 dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling, pengumpulan data menggunakan rekam medis, dengan melakukan analisis bivariat Komparatif Uji Paired T-Test, Uji Wilcoxon Test dan Uji Main Whitney. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian bivariat Komparatif Uji Paired T-Test, Wilcoxon Test dan uji Main Whiteney Test didapatkan hasil yang signifikan, hasil GAGS (Global Acne Grading System ) awal dan GAGS (Global Acne Grading System ) akhir pada tretinoin 0,025% dijumpai signifikan dan pada klindamisin 1% tidak didapati signifikan. Kesimpulan: Dari hasil analisis bivariat komparatif uji paired T-Test, uji Wilcoxon Test dan uji Main Whitney Test tersebut didapat bahwa tretinoin 0,025% lebih unggul dalam mengurangi jumlah lesi akne vulgaris derajat ringan sedang. | en_US |
dc.subject | Akne Vulgaris | en_US |
dc.subject | Tretinoin 0,025% | en_US |
dc.subject | Klindamisin 1% | en_US |
dc.subject | GAGS | en_US |
dc.title | PERBANDINGAN EFEKTIVITAS OBAT TOPIKAL TRETINOIN 0,025% DENGAN KLINDAMISIN 1% PADA PASIEN AKNE VULGARIS DERAJAT RINGAN HINGGA SEDANG | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Medical science |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
SAFINATUN NAJAH.pdf | 3.4 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.