dc.description.abstract |
Pada sistem distribusi, Ketidakseimbangan beban pada transformator distribusi 3
phasa kerap kali terjadi. Ketidakseimbangan tersebut diakibatkan waktu
pengoperasian beban-beban yang tidak bersamaan. Adanya ketidakseimbangan
tersebut mengakibatkan mengalirnya arus di penghantar netral transformator.
Arus yang mengalir pada penghantar netral tersebut menyebabkan losses (rugi rugi). karena sulitnya menghindari gejala ketidakseimbangan tersebut
kebanyakan pelanggan PLN khususnya industri yang menggunakan beban 3
phasa, memilih ukuran penghantar netral yang sama dengan penghantar fasanya
atau menggunakan transformator dengan hubungan belitan tertentu. Salah
satunya hubungan zigzag (interconnected star) guna mengurangi besar arus
netral semakin membesar dan menjaga tegangan dalam kondisis stabil dari beban
yang berubah-ubah. Pada tugas akhir ini penelitian dilakukan untuk meneliti
pengaruh pembebanan yang tidak seimbang pada arus netral, tegangan, dan
rugi-rugi daya sebuah trafo distribusi hubungan belitan bintang-zigzag. Setelah
dianalisis, diperoleh bahwa pada pembebanan tertinggi pukul 10.20 wib
ketidakseimbangan beban terjadi sebesar 9,5 %, Besar arus netral 7,5 A dan
ketidakseimbangan tegangan 1%, tidak melebihi standar PLN. Arus netral
tertinggi justru ada pada pukul 16.30 wib yaitu 6,5 A dengan kondisi pembebenan
26,41%. Sedangkan ketidakseimbangan tegangan hampir sama berada pada
rentang 1% - 1,01%. Dan rugi-rugi daya terbesar ada pada pukul 11.50 wib
sebesar 0,029 watt |
en_US |