Abstract:
Pendahuluan: Kanker paru merupakan neoplasma ganas yang berasal dari
saluran udara atau bronkus, baik dari paru sendiri (primer) dan metastasis tumor
ke paru. Kanker paru disebabkan oleh karena tidak terkendalinya pertumbuhan sel
dalam jaringan paru, terutama pada sel-sel yang melapisi saluran pernapasan.
Paparan kumulatif terhadap tar yang dikandung oleh rokok tembakau menjadi
komponen utama penyebab kanker paru. Daun tembakau memiliki komponen
bioaktif, Cembranoid-type diterpene adalah salah satunya. CBD dari tanaman
tembakau juga telah dibuktikan keefektifannya sebagai agen antikanker dengan
cara menginduksi apoptosis sel kanker. Tujuan: Menemukan teori awal senyawa
CBD dari daun tembakau murni sebagai kandidat terapi alami pengobatan kanker
paru. Metode: Riset ini merupakan riset eksperimental yang bertujuan untuk
menentukan interaksi dan efektivitas antara senyawa cembranoid-type diterpene
yang terdapat pada daun tembakau murni yang dilakukan di laboratorium dengan
alat Spektroskopi Fourier Transform InfraRed (FTIR) dan Gas Chromatography
and Mass Spectroscopy (GC-MS). Hasil: Hasil analisis FTIR menunjukkan
adanya serapan yang khas di daerah bilangan gelombang 2962,87 cm-1, 2925,65
cm-1 dan 2853,01 cm-1. Hasil analisis GC-MS Senyawa aktif cembranoid-type
diterpene didapatkan dalam bentuk thunbergol. Cembratrienol disebut juga
dengan thunbergol atau isocembrol. Kesimpulan: Dari uji FTIR dan GC-MS
ekstrak daun tembakau murni mengandung senyawa cembranoid-type diterpene
yang berpotensi untuk mrnjadi terapi kanker paru.