Abstract:
Latar belakang: Prevalensi Diabetes Melitus (DM) telah meningkat di
dunia khususnya di Indonesia. Saat ini banyak penelitian tentang tanaman yang
berpotensi sebagai antidiabetik sudah banyak. Salah satunya adalah buah kelapa
sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek
pemberian buah kelapa sawit sebagai antioksidan terhadap gambaran
histopatologi ginjal tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur wistar yang
diinduksi streptozotocin. Tujuan: Mengetahui efek ekstrak buah kelapa sawit
(Elaeis guineensis Jacq.) pada ginjal tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur
wistar setelah diinduksi streptozotocin melalui gambaran histopatologi. Metode:
Penelitian ini merupakan penelitian Study Experimental In Vivo, dengan dengan
desain penelitian yang digunakan adalah Post Test Only Control Design.
Menggunakan 5 kelompok, 1 kelompok kontrol positif, 1 kelompok kontrol
negatif, 3 kelompok perlakuan. Penelitian hanya dilakukan pada post test, dengan
cara membandingkan hasil pengamatan antara kelompok kontrol positif,
kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan. Hasil: uji statistik yang
digunakan adalah uji Kruskal Wallis kemudian dilanjutkan dengan uji Mann Whitney dengan taraf kemaknaan p<0,05. Kelompok positif (KP), mempunyai
perbedaan signifikan dengan kelompok negatif (KN) serta kelompok perlakuan 2
(P2) dan perlakuan 3 (P3). KN memiliki perbedaan signifikan dengan kelompok
perlakuan 1 (P1) dan kelompok perlakuan 2 (P2). Sedangkan P3 memiliki
perubahan yang tidak signifikan terhadap KN. Perbedaan signifikan ditemukan
antara P1 terhadap P3 dan P2 terhadap P3. Namun, terdapat perbedaan tidak
signifikan antara P1 dan P2 Kesimpulan: ekstrak buah kelapa sawit (Elaeis
guineensis Jacq.) memiliki efek yang baik terhadap kerusakan ginjal tikus akibat
streptozotocin.