Abstract:
Pendahuluan: Prevalensi apendisitis di negara Indonesia mencapai 95
kasus per 1000 penduduk, dengan total kasus mencapai 10 juta setiap tahunnya,
kondisi medis darurat ini memerlukan penanganan cepat. Rasio Neutrofil Limfosit
(RNL) telah diidentifikasi sebagai indikator potensial dalam mendeteksi
peradangan dan infeksi, termasuk apendisitis. Namun, hubungan RNL dengan
temuan radiologi USG dalam diagnosis apendisitis akut belum banyak diteliti
secara mendalam.Tujuan: mengetahui hubungan RNL dengan temuan radiologi
USG dalam diagnosis apendisitis akut di RSU Haji Medan tahun 2021-2023.
Metode: Penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain cross sectional, dengan mengamati data sekunder dari rekam medik pasien. Tehnik
pengambilan sample dilakukan menggunakan Consecutive Sampling dengan
menerapkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Pasien dengan RNL yang
meningkat, sebanyak 80% (38,7) menunjukkan hasil USG positif yang
mendukung hasil USG positif yang mendukung diagnosis apendisitis akut,
sementara 20% (16,3) memiliki hasil negatif. Sebaliknya, pada pasien dengan
RNL normal 55,6% (25,3) memiliki hasil USG positif, dan 44,4% (10,7)
menunjukkan hasil negatif. Rasio Neutrofil-limfosit dengan temuan radiologi Usg
dalam diagnosis apendisitis akut di RSU Haji medan Tahun 2021-2023 memiliki
P-value 0,01 Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara nilai RNL
dengan temuan radiologi USG di RSU Haji Medan Tahun 2021-2023.