Abstract:
Pendahuluan: Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai
dengan kenaikan nilai gula darah yang melebihi skor normal yang berlangsung
lama. Kondisi ini dikarenakan terjadinya defisiensi sekresi insulin oleh organ
pankreas, resistensi insulin, atau gabungan keduanya. Daun kemangi merupakan
salah satu tanaman herbal yang sering dimanfaatkan dalam pengobatan
tradisional, yang dipercaya memiliki potensi sebagai obat antidiabetes. Tujuan
Penelitian: Studi ini memiliki capaian untuk meninjau peran dari pemberian
ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) dalam ukuran gula darah puasa
terhadap pasien Prolanis diabetes melitus jenis 2 pada klinik Iman. Metode: Studi
ini menerapkan studi eksperimental dengan strategi studi yang diterapkan adalah
pre and post-test without control group design. Total sampel yang diterapkan
adalah sebanyak 20 orang. Sampel merupakan pasien Prolanis diabetes melitus
tipe 2 pada klinik Iman Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan. Hasil: Data
studi menujukkan pengurangan nilai gula darah puasa sebesar 12,45 mg/dL.
Namun merujuk pada data analisis statitik, didapatkan skor relevan p value > 0,05
yang bermakna tidak ada pengaruh yang signifikan. Kesimpulan: Tidak ada
pengaruh yang signifikan dari pemberian ekstrak daun kemangi (Ocimum
basilicum) dalam pengurangan nilai gula darah puasa terhadap pasien Prolanis
diabetes melitus tipe 2 pada klinik Iman.