Abstract:
Pendahuluan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh WHO (World Health
Organization) ditemukan bahwa sekitar 25% populasi global terkena dermatofita.
Di Indonesia sendiri prevalensinya mengalami peningkatan sebanyak 65% dari
keseluruhan insidensi berhubungan dengan pekerjaan, sehingga sering disebut
dermatofitosis akibat kerja antara lain tinea pedis. Tinea pedis merupakan
penyakit infeksi yang disebabkan oleh jamur golongan dermatofita. Jamur ini
sering kali menginfeksi kulit, terkhusus dibagian telapak kaki, sela-sela jari kaki,
dan dibagian lateral kaki. Penyebab tersering terjadinya tinea pedis adalah
Trichophyton rubrum. Ada beberapa faktor risiko menjadi penyebab terjadinya
tinea pedis yaitu usia, jenis kelamin, kebiasaan mencuci kaki, mengeringkan kaki,
pemakaian sepatu tertutup, pemakaian kaos kaki lembap dalam waktu yang lama,
lamanya bekerja, tingkap pendidikan terakhir dan diabetes melitus. Metode.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan
cross-sectional, yang dimana data variabel independen maupun variabeldependen
diambil pada waktu yang bersamaan. Penelitian ini menggunakan data primer
yang diambil dari hasil wawancara terstruktur dengan dipandu dengan kuesioner
pada buruh tani perkebunan karet di Desa Sibulele Kecamatan Batang Angkola
Kabupaten Tapanuli Selatan kemudian dianalisis dengan menggunakan Chi Square. Hasil. Penelitian ini telah dilakukan di Desa Sibulele Kecamatan Batang
Angkola pada tanggal 20 Oktober 2024, jumlah sampel yang diteliti sebanyak 66
orang. Hasil uji Chi-Square diperoleh hasil yang signifikan antara mencuci kaki
setelah bekerja (p = 0,013), mengeringkan kaki setelah dicuci (p=0,002),
pemakaian kaos kaki yang lembap (p=0,001), dan tingkat pendidikan terakhir
(p=0,028) dengan kejadian tinea pedis pada petani. Kesimpulan. Terdapat
hubungan antara variabel independen jenis kelamin, mencuci kaki setelah
beraktivitas, mengeringkan kaki setelah dicuci, pemakaian kaos kaki lembap, dan
tingkat pendidikan menunjukkan adanya hubungan terhadap kejadian tinea pedis
di Desa Sibulele.