Abstract:
Latar Belakang : Penyakit Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit
metabolik yang bersifat kronis dengan dijumpai hiperglikemia presisten. Hal
tersebut disebabkan dari abnormalitas sekresi insulin, resistensi pada kerja insulin
perifer, dan atau keduanya. Lebih dari tiga ribu artikel tinjauan yang memberikan
bukti keefktivitasan antioksidan alami yang mampu dalam mencegah penyakit yang
disebabkan oleh stres oksidatif. Berdasarkan penelitan yang dilakukan antioksidan
terkandung didalam minyak kelapa sawit, dimana jenis antioksidan tersebut adalah
karotenoid serta vitamin E. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis efek senyawa antioksidan ekstrak minyak kelapa sawit (Elaeis
guineenis Jacq.) terhadap gambar histopatologi jaringan pankreas tikus putih (rattus
norvegicus) diabetes melitus yang diinduksi streptozotocin. Metode : Penelitian ini
adalah penelitian Study Experimental In Vivo, dengan menggunakan desain
penelitian Post Test Only Control Design. Menggunakan 5 kelompok, 1 kelompok
positif, 1 kelompok negatif, serta 3 kelompok perlakuan. Penelitian ini dikerjakan
pada post test dengan memberi perbandingan pada hasil pengamatan antara
kelompok postif, negatif, dan perlakuan. Hasil : Uji statistik yang dilakukan
merupakan One Way Anova dengan taraf terdistribusi normal, dilanjutkan dengan
homogenitas yang didapatkan hasil tidak signifikan, sehingga dilanjutjan dengan uji
Post Hoc Games Howell. Kelompok postifi (KP) mempunyai perbedaan signifikan
dengan kelompok negatif (KN), serta kelompok perlakuan 2 (P2) dan perlakuan 3
(P3). KN memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok perlakuan 1 (P1),
kelompok perlakuan 2 (P2), serta kelompok perlakuan 3 (P3). Namun, terdapat
perbedaan. Kesimpulan : ekstrak buah kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq..)
memiliki efek yang baik terhadap kerusakan pankreas tikus akibat streptozotocin.