dc.description.abstract |
Pendahuluan: Peningkatan kadar kolesterol darah merupakan faktor risiko
terjadinya dislipidemia. Ekstrak buah bit (Beta vulgaris.L) dan ekstrak ampas tebu
hitam (Saccharum officinarum) mengandung senyawa yang berpotensi
menurunkan kadar kolesterol seperti flavonoid dan terpenoid yang menghambat
HMG-CoA reduktase, mengurangi produksi mevalonat, mencegah sintesis
kolesterol. Tujuan: membandingkan efek hipolipidemik antara ekstrak buah bit
dengan ekstrak ampas tebu hitam pada tikus Galur Wistar yang diinduksi diet tinggi
lemak. Evaluasi ini penting untuk mengidentifikasi potensi keduanya sebagai
alternatif terapi penurunan kolesterol. Metode: Penelitian eksperimental posttest
only with control group design menggunakan 24 ekor tikus wistar jantan. Terdiri
dari 6 kelompok yang diberi perlakuan selama sebulan. Rerata kadar kolesterol total
antar kelompok dianalisis dengan One-Way Anova dan post hoc Bonferroni. Hasil:
Rerata nilai kolesterol total setelah dilakukan pengujian terhadap KN diberi pakan
standar (63,75 ± 3,50), K- kuning telur puyuh (79,25 ± 1,50), P1 ekstrak buah bit
500 mg/kgBB (62,00 ± 3,16), P2 ekstrak ampas tebu hitam 250 mg/kgBB (63,75 ±
3,86), P3 ekstrak ampas tebu hitam 500 mg/kgBB (63,50 ± 2,52) dan K+
simvastatin 10 mg/kgBB ( 46,25 ±4,50). Uji statistik menunjukkan perbedaan yang
signifikan antar kelompok (p<0,05). Post hoc Bonferroni menunjukan tidak ada
perbedaan bermakna antara KN vs P1, P2, dan P3 serta P1 vs P2 dan P1 vs P3, Sig
= 1,000 (P>0,05). Namun K+ dan K- berbeda signifikan seluruh kelompok
Sig=0,000 (p<0,05). Kesimpulan: Ektrak buah bit dengan ekstrak ampas tebu
hitam memiliki pengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol total dan memiliki
pengaruh yang sama. |
en_US |