dc.description.abstract |
Pendahuluan: Dislipidemia adalah salah satu faktor risiko utama penyakit
kardiovaskular, yang menjadi penyebab kematian utama secara global. Kadar
LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko aterosklerosis. Buah bit (Beta
vulgaris L.) dan ampas tebu hitam (Saccharum officinarum L.) memiliki
kandungan flavonoid, terpenoid, dan alkaloid yang berfungsi sebagai antioksidan
dan agen hipolipidemik, berpotensi mengurangi kadar LDL melalui
penghambatan enzim HMG-CoA reductase. Penelitian ini bertujuan untuk
membandingkan efek ekstrak buah bit dan ampas tebu hitam dalam menurunkan
LDL. Metode: Penelitian ini menggunakan desain post-test only control group
dengan 30 tikus terdiri dari enam kelompok: kontrol normal, kontrol negative,
kontrol positif simvastatin (1,8 mg/kgBB), perlakuan ekstrak buah bit (500
mg/kgBB), ekstrak ampas tebu hitam (250 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB).
Perlakuan berlangsung selama 28 hari, dan kadar LDL diukur menggunakan
metode spektrofotometri dengan panjang gelombang 546 nm. Hasil: Rerata kadar
LDL post-test pada kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif,
perlakuan 1, perlakuan 2, dan perlakuan 3 secara berturut-turut adalah 9,00 ± 1,41
mg/dL, 9,00 ± 3,16, 5,75 ± 0,96 mg/dL, mg/dL, 8,00 ± 0,82 mg/dL, 13,50 ± 1,29
mg/dL, dan 14,25 ± 4,99 mg/dL. Uji Anova menunjukkan adanya perbedaan
bermakna antara kelompok perlakuan Sig. sebesar 0,001 (p < 0,05). Uji post hoc
Bonferroni menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok K(N)
dengan kelompok P(I), P(II) dan P(III) dan K (-) dengan kelompok P(I), P(II) dan
P(III) namun K(+) terdapat perbedaan bermakna dengan P(II) dan P(III)
Sedangkan P(I) tidak berbeda bermakna dengan K(+). Kesimpulan: Ektrak buah
bit memiliki pengaruh yang sama dengan simvastatin dalam menurunkan LDL |
en_US |