Abstract:
Pendahuluan: Petani memiliki risiko tinggi terhadap kanker kulit akibat
paparan sinar ultraviolet (UV) yang berkepanjangan. Penggunaan sunscreen
merupakan langkah pencegahan utama, namun masih banyak petani yang kurang
menggunakannya dengan maksimal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah
pengetahuan pertanian di daerah yang mencegah kulit dikaitkan dengan matahari
sebagai bentuk kanker kulit berkorelasi dengan perilaku penggunaan sunscreen
sebagai bentuk pencegahan kanker kulit. Metode: Desain analitik dilakukan
menggunakan pendekatan cross-sectional, dan sampel penelitian terdiri dari 98
petani. dari Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi,
Sumatera Selatan. Pemilihan sampel berdasarkan metode stratified random sampling.
Untuk mengumpulkan data kuensioner dilakukan secara terstruktur yang berdasarkan
tingkat pengetahuan dan perilaku pengguna sunscreen. Uji statistik yang digunakan
untuk menganalisis data yaitu Chi-Square guna mengetahui hubungan dari tingkat
pengetahuan dengan penggunaan sunscreen. Hasil: Hasil analisis menunjukkan
bahwa mayoritas petani memiliki tingkat pengetahuan sedang (42,9%), sementara
perilaku penggunaan sunscreen juga berada pada kategori sedang (42,9%). Menurut
hasil uji statistik yang peneliti uji, terdapat korelasi yang positif antara tingkat
pengetahuan koresponden dengan penggunaan sunscreen dan perilaku mereka dalam
menggunakannya. dengan jumlah p, yaitu 0,000 (p<0,05). Artinya, petani dengan
pengetahuan yang lebih tinggi cenderung menggunakan sunscreen dengan lebih baik
daripada petani dengan pengetahuan yang lebih rendah. Kesimpulan: Ada korelasi
signifikan antara tingkat pengetahuan petani tentang cara menghindari kanker kulit
dan penggunaan sunscreen.