Abstract:
Pendahuluan: Stunting adalah gangguan pertumbuhan yang dialami anak akibat
gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Pada
Januari 2024 jumlah anak stunting di Kota Medan diperkirakan sekitar 208 anak.
Kasus stunting tertinggi tercatat di Kecamatan Medan Marelan dengan 34 anak,
terdiri dari sekitar 23 anak di Puskesmas Terjun dan 11 anak di Puskesmas
Rengas Pulau. Tujuan: untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu
Mengenai Pola Makan Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia di Bawah 5
Tahun di Kecamatan Medan Marelan yang dilakukan pada bulan Desember 2024.
Metode: analitik observasional dengan desain penelitian berupa cross sectional.
Subyek penelitian adalah ibu yang memiliki anak usia di bawah 5 tahun sebanyak
34 responden kemudian dilakukan uji analisa univariat dan bivariate
menggunakan uji statistik Spearmen’s rho. Hasil: uji statistik hubungan tingkat
pengetahuan ibu mengenai pola makan terhadap kejadian stunting pada anak usia
di bawah 5 tahun di Kecamatan Medan Marelan mendapatkan nilai sig sebesar
0,001 sehingga nilai sig <0,05, dan hubungan pengetahuan ibu mengenai pola
makan terhadap kejadian stunting memiliki korelasi sebesar 0,553 yang artinya
besaran hubungan adalah kuat. Kesimpulan: Adanya hubungan tingkat
pengetahuan ibu mengenai pola makan terhadap kejadian stunting pada anak usia
di bawah 5 tahun di Kecamatan Medan Marelan (p-value 0,001<0,05).