Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/handle/123456789/26753
Title: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN DERAJAT NYERI PADA PASIEN GOUT ARTRITIS DI KLINIK PRATAMA AISYIYAH MEDAN AMPLAS
Authors: CHUMAIRAH, SALSABILAH
Keywords: IMT;Derajat nyeri;Artritis gout
Issue Date: 5-Feb-2025
Abstract: Pendahuluan : Artritis gout adalah penyakit inflamasi sendi yang disebabkan oleh deposisi kristal monosodium urat, dengan nyeri sendi sebagai gejala utama. Nyeri ini bersifat subjektif dan dapat bervariasi dalam skala serta tingkatannya. Faktor risiko seperti usia, jenis kelamin, pola makan, serta obesitas yang ditandai dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) tinggi diduga berkontribusi terhadap tingkat keparahan nyeri pada penderita artritis gout. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan derajat nyeri pada pasien artritis gout di Klinik Pratama Aisyiyah Medan Amplas. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross-sectional dan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengukuran IMT dilakukan dengan menggunakan timbangan digital dan stature meter, sementara derajat nyeri diukur menggunakan numeric rating scale (NRS). Hasil : penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien memiliki IMT kategori overweight (38,6%) dan obesitas (33,3%). Derajat nyeri yang paling banyak dialami adalah nyeri sedang (36,8%) dan berat (36,8%). Analisis korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara IMT dan derajat nyeri (p < 0.001, r = 0,760), yang menunjukkan korelasi yang kuat. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara IMT dengan derajat nyeri pada pasien artritis gout.
URI: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26753
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SALSABILAH CHUMAIRAH.pdf3.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.