dc.description.abstract |
Pendahuluan: Mikronutrien, makronutrien, dan cairan semuanya harus dikonsumsi
dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh akan pola
makan yang sehat. Kondisi gizi seseorang dapat dievaluasi sebagian dengan melihat
indeks massa tubuh (IMT) mereka, yang dipengaruhi oleh pola makan mereka.
Indeks massa tubuh (IMT) adalah metrik yang umum digunakan untuk evaluasi yang
memperhitungkan tinggi dan berat badan seseorang. Suasana hati dan persepsi diri
adalah dua variabel psikologis yang dapat memengaruhi kebiasaan makan dan indeks
massa tubuh. Apa yang dilihat dan diinternalisasi individu tentang diri fisik mereka
adalah komponen citra tubuh mereka. Istilah body image mengacu pada pengalaman
subjektif seseorang dengan penampilan fisik mereka sendiri, termasuk pikiran,
perasaan, dan perkiraan mereka tentang ukuran dan bentuk tubuh mereka sendiri.
Tujuan: untuk mengetahui hubungan body image terhadap pola makan dan Indeks
Massa Tubuh (IMT) pada mahasiswa jurusan seni pengolahan patiseri (SPP)
Angkatan 2024 Politeknik Pariwisata Medan. Metode: Penelitian analitis
menggunakan teknik cross-sectional, yaitu pengumpulan data pada periode tertentu,
digunakan dalam penelitian ini. Pengambilan data menggunakan kuesioner, dan
pemeriksaan IMT. Hasil: Uji Chi-square antara body image dengan pola makan
diperoleh nilai p=0,006 (P<0,05). Sedangkan uji chi-square antara body image
dengan IMT diperoleh nilai p=0,391 (P>0,05). Kesimpulan: Kebiasaan makan
seseorang dan persepsi mereka terhadap bentuk tubuhnya sangat berkaitan. Namun,
korelasi antara body image dan IMT tidak signifikan secara statistik. |
en_US |