dc.description.abstract |
Latar Belakang: Apendisitis merupakan kondisi peradangan akut pada apendiks
vermiformis yang sering memerlukan tindakan bedah segera. Perbedaan antara
apendisitis akut dan apendisitis perforasi dapat memengaruhi prognosis pasien, termasuk
dalam nilai leukosit total dan lama rawat inap. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
membandingkan nilai leukosit total dan lama rawat inap pada pasien apendisitis akut dan
apendisitis perforasi di RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen tahun 2023. Metode:
Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan case control. Data dikumpulkan dari rekam medis pasien yang terdiagnosis apendisitis akut
dan apendisitis perforasi. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney
untuk membandingkan nilai leukosit total dan lama rawat inap antara kedua kelompok.
Hasil: Dari 92 pasien yang diteliti, 63 pasien (68,5%) didiagnosis dengan apendisitis
akut, sementara 29 pasien (31,5%) mengalami apendisitis perforasi. Rata-rata nilai
leukosit total pada pasien apendisitis perforasi lebih tinggi dibandingkan dengan pasien
apendisitis akut (p = 0,000). Selain itu, pasien dengan apendisitis perforasi memiliki lama
rawat inap yang lebih panjang dibandingkan dengan pasien apendisitis akut (p = 0,046).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan dalam nilai leukosit total dan lama
rawat inap antara pasien apendisitis akut dan apendisitis perforasi. Pasien dengan
apendisitis perforasi cenderung memiliki leukositosis lebih tinggi dan membutuhkan
perawatan yang lebih lama dibandingkan pasien apendisitis akut. |
en_US |