Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/handle/123456789/26740
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRisaf, Rizky Kurniawan-
dc.date.accessioned2025-03-13T03:37:14Z-
dc.date.available2025-03-13T03:37:14Z-
dc.date.issued2025-01-31-
dc.identifier.urihttps://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26740-
dc.description.abstractPendahuluan: Miopia merupakan gangguan refraksi yang terjadi ketika bayangan benda jatuh di depan retina dalam kondisi mata tidak berakomodasi. 19 Miopia dapat menyebabkan kesulitan melihat objek jauh. Kondisi ini dapat menjadi hambatan di kelas, terutama ketika siswa harus melihat papan tulis atau media pembelajaran lainnya dengan jelas. Gangguan penglihatan ini berpotensi menurunkan prestasi akademik karena siswa kesulitan mengikuti pelajaran secara efektif, yang pada akhirnya dapat mengganggu konsentrasi belajar.12 Konsentrasi belajar sendiri adalah proses memusatkan perhatian dan pikiran pada proses pembelajaran, dengan mengesampingkan aspek-aspek yang tidak relevan, untuk fokus pada materi pelajaran tertentu.25 Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 333 orang, dengan Data dianalisis menggunakan uji univariat dan bivariat dengan metode Chi-Square. Hasil: Dari total 333 responden, kelompok usia terbanyak adalah 16 tahun sebanyak 122 orang (36,6%), dengan mayoritas partisipan dalam penelitian ini berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 198 orang (40,5%). Sebagian besar responden tercatat mengalami miopia, yaitu sebanyak 213 orang (64%), sementara 120 orang (36%) tidak mengalami kejadian miopia. Responden yang menggunakan kacamata berjumlah 119 orang (35,7%), sedangkan yang tidak memakai kacamata berjumlah 214 orang (64,3%). Tingkat konsentrasi belajar siswa terbagi menjadi tiga kategori, yaitu tinggi (120 orang atau 36%), sedang (110 orang atau 33%), dan rendah (103 orang atau 30,9%). Hasil Analisis statistik dengan uji Chi-Square menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (<0,05), yang menunjukkan adanya hubungan antara miopia dan konsentrasi belajar. Kesimpulan: Ditemukan hubungan yang signifikan antara miopia dengan konsentrasi belajar siswa siswi MAN 1 Medan.en_US
dc.subjectMiopiaen_US
dc.subjectRabun Jauhen_US
dc.subjectKonsentrasi Belajaren_US
dc.titleHUBUNGAN MIOPIA DENGAN KONSENTRASI BELAJAR PADA SISWA SISWI MAN 1 MEDANen_US
dc.title.alternativeRizky Kurniawan Risafen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Rizky Kurniawan Risaf.pdf1.6 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.