Abstract:
Latar Belakang: Anemia adalah salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi
pada remaja putri, terutama yang mengalami gangguan makan. Gangguan makan,
seperti OSFED (Other Specified Feeding or Eating Disorder), Binge Eating
Disorder, Anoreksia Nervosa, dan Bulimia Nervosa, dapat menyebabkan
defisiensi zat besi yang berujung pada anemia. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi efektivitas terapi suplementasi Fe dan vitamin C dalam
meningkatkan kadar hemoglobin dan memperbaiki gejala anemia pada remaja
putri dengan gangguan makan. Metode: Penelitian menggunakan studi
eksperimental dengan desain pretest-posttest pada 62 remaja putri berusia 12-17
tahun. Data dikumpulkan melalui pengukuran kadar hemoglobin dan penilaian
gejala anemia sebelum dan setelah terapi suplementasi Fe dan vitamin C selama 4
minggu. Hasil: Peningkatan signifikan pada kadar hemoglobin, dengan rerata
kadar hemoglobin meningkat dari 10,1 g/dL menjadi 12,0 g/dL (p=0,000).
Sebagian besar responden (87,1%) juga melaporkan adanya perbaikan gejala
anemia. Kesimpulan: terapi suplementasi Fe dan vitamin C terbukti efektif dalam
memperbaiki status anemia pada remaja putri dengan gangguan makan.