dc.description.abstract |
Latar Belakang: Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang
ditandai dengan adanya peningkatan kadar lipid dalam plasma dan merupakan
faktor risiko utama penyakit kardiovaskular (CVD). Simvastatin, salah satu obat
golongan statin yang sering digunakan untuk mengatasi kejadiaan dislipidemia,
statin memiliki efek samping pada otot dan rangka. Ekstrak buah bit (Beta
vulgaris L.) dan ekstrak ampas tebu hitam (Saccharum officinarum L.)
mengandung flavonoid dan terpenoid yang dapat menurunkan kolesterol. Tujuan:
membandingkan efek peingkatan kadar HDL antara ekstrak buah bit dengan
ekstrak ampas tebu hitam pada tikus Galur Wistar yang diinduksi diet tinggi
lemak. Metode: Penelitian ini menggunakan posttest only with control group
design, melibatkan 24 tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok
perlakuan selama sebulan. Analisis kadar kolesterol total dilakukan dengan one way ANOVA dan uji post hoc LSD. Hasil: setelah dilakukan pengujian, rerata
nilai HDL kelompok normal dengan pakan standar (33,5), K- kuning telur puyuh
(32,5), P1 ekstrak bit 500mg/kgbb (37,25), P2 ampas tebu hitam 250mg/kgbb
(38,25), P3 ampas tebu hitam 500mg/kgbb (35,75) dan K+ simvastatin
10mg/kgbb (38,5) uji anova menunjukkan nilai p=0.023, posthoc menujukkan
tidak ada perbedaan signifikan pada kelompok normal vs P1, P3 lalu K- vs P3 lalu
P1 vs P2, P3, K+ lalu P2 vs P3, K+ dan P3 vs K+. Namun ada terlihat perbedaan
signfikan pada kelompok normal vs P2, K+ dan K- vs P1, P2, K+ Kesimpulan:
Ekstrak bit, dan ampas tebu dosis 250mg/kgbb dan 500mg/kgbb memiliki
efektivitas yang sama dalam menaikkan kadar HDL tikus. |
en_US |