Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/handle/123456789/26733
Title: | HUBUNGAN INTENSITAS OLAHRAGA, IMT, RIWAYAT KELUARGA, HIPERTENSI, MEROKOK, DAN DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN BPH (BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA) DI RSU PUTRI BIDADARI |
Authors: | ANJANI, FEBY NADYA |
Keywords: | Faktor risiko;BPH;intensitas olahraga;IMT;riwayat keluarga;hipertensi;merokok;diabetes melitus |
Issue Date: | 19-Feb-2025 |
Abstract: | Pendahuluan : Benign Prostat Hyperplasia (BPH) adalah salah satu kondisi urologi yang paling umum pada pria lanjut usia. Ditandai dengan pembesaran kelenjar prostat yang bersifat non-kanker, BPH dapat menyebabkan berbagai gejala saluran kemih bawah, seperti sering buang air kecil, urgensi, aliran urin yang lemah, dan kesulitan memulai buang air kecil. Prevalensi BPH meningkat seiring bertambahnya usia, dan kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko yang dapat dibedakan menjadi faktor genetik dan gaya hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor risiko intensitas olahraga, IMT, riwayat keluarga, hipertensi, merokok, dan diabetes melitus terhadap kejadian BPH di RSU Putri Bidadari. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian studi observasional analitik secara retrospektif dengan pendekatan rancangan cross-sectional. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Desember 2024 di RSU Putri Bidadari. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non-probability sampling, yaitu dengan consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 48 orang. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian bahwa Terdapat hubungan intensitas olahraga dengan BPH di RSU Putri Bidadari (p=0.001). Tidak Terdapat hubungan IMT dengan BPH di RSU Putri Bidadari (p=0,068). Terdapat hubungan riwayat keluarga dengan BPH di RSU Putri Bidadari (p=0,000). Terdapat hubungan hipertensi dengan BPH di RSU Putri Bidadari (p=0,001). Terdapat hubungan merokok dengan BPH di RSU Putri Bidadari (p=0,001). Terdapat hubungan diabetes melitus dengan BPH di RSU Putri Bidadari (p=0,001). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan faktor risiko intensitas olahraga, IMT, riwayat keluarga, hipertensi, merokok, dan diabetes melitus terhadap kejadian BPH di RSU Putri Bidadari. |
URI: | https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26733 |
Appears in Collections: | Medical science |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
FEBY NADYA ANIANI.pdf | 2.43 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.