Abstract:
Pendahuluan: Selama kehamilan ibu sering mengalami gangguan tidur akibat
perubahan fisik, hormonal, serta psikologis. WHO mencatat bahwa sekitar 41,8%
ibu hamil mengalami insomnia secara global. Gangguan tidur ini dapat
menurunkan konsentrasi dan aktivitas harian. Kecemasan dan depresi pada
kehamilan juga cukup tinggi dengan prevalensi 12,5-42% yang dapat
meningkatkan risiko komplikasi seperti hipertensi gestasional dan bayi dengan
berat badan rendah. Penggunaan obat – obatan untuk mengatasi gangguan tidur
dan kecemasan terbatas karena risikonya terhadap janin. Terapi alternatif non farmakologis seperti yoga prenatal menjadi pilihan yang aman dan efektif. Yoga
prenatal dapat meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, kecemasan dan
membantu meringankan nyeri punggung. Metode: Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif metode pre-eksperimental dengan one group pretest-postest
design. Pengumpulan data menggunakan questioner PSQI (Pittsburgh Sleep
Quality Index) dan HARS (Hamilton Rating Scale for Anxiety). Penelitian
dilakukan di Praktek Mandiri Bidan Mardianum Kecamatan Medan Area, jumlah
sampel 30 responden ibu hamil yang dilaksanakan dari bulan Oktober-November
2024. Yoga prenatal dilakukan 2 kali seminggu dengan durasi 60 menit setiap
pertemuan. Hasil: Penelitian ini hasil uji Wilcoxon signed rank test pada kualitas
tidur didapatkan nilai signifikansi p<0.05 yaitu p=0.001. Hasil tersebut bahwa ada
perbedaan bermakna pada kualitas tidur sebelum dan setelah pemberian yoga
prenatal. Hasil uji Wilcoxon signed rank test pada tingkat kecemasan didapatkan
nilai signifikansi p<0.05 yaitu p=0.001. Hasil tersebut bahwa ada perbedaan
bermakna pada tingkat kecemasan sebelum dan setelah pemberian yoga prenatal.
Kesimpulan: Adanya pengaruh yoga prenatal terhadap kualitas tidur dan tingkat
kecemasan ibu hamil pada Praktek Mandiri Bidan Mardianum Kecamatan Medan
Area.