Abstract:
Pendahuluan : Keputihan (fluor albus / leukorea) merupakan istilah keluarnya
cairan putih yang bukan darah dalam jumlah berlebih dari vagina. Salah satu
faktor yang mempengaruhi perilaku yaitu, kebersihan atau hygiene. Keputihan
yang terjadi di kalangan remaja adalah keputihan fisiologis. World Health
Organisation (WHO) memperkirakan pada tahun 2018 bahwa sekitar 75% wanita
pernah mengalami keputihan sekali dalam hidupnya, sebanyak 45% wanita
mengalami keputihan yang berulang. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan
tingkat pengetahuan keputihan dengan perilaku pencegahan keputihan pada
remaja putri di SMA Harapan 1 Medan. Metode : Penelitian ini adalah penelitian
deskriptif analitik, menerapkan metode penelitian cross-sectional. Penelitian
dilakukan menggunakan total sampling pada murid kelas XI SMA Harapan 1
Medan dan menggunakan kuesioner. Uji analisis yang digunakan adalah Chi Square. Hasil : Sebanyak 37 orang (67,3%) responden memiliki pengetahuan
yang baik terhadap keputihan dan sebanyak 31 orang (56,4%) responden memiliki
perilaku yang baik terhadap pencegahan keputihan. Kesimpulan : Terdapat
hubungan yang signifikan antara pengetahuan keputihan dengan perilaku
pencegahan keputihan (p = < 0,001) pada remaja putri di SMA Harapan 1 Medan.