Abstract:
Pendahuluan: Stunting merupakan kondisi pertumbuhan anak yang terhambat
akibat asupan nutrisi yang tidak mencukupi serta infeksi berulang, terutama selama
1000 Hari Pertama Kehidupan. Stunting tidak hanya berdampak pada kesehatan,
tetapi juga berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan dan produktivitas anak
di masa depan. Salah satu upaya pencegahan stunting adalah meningkatkan
pengetahuan ibu hamil tentang gizi seimbang. Daun kelor dikenal sebagai sumber
nutrisi yang kaya akan vitamin dan mineral serta memiliki manfaat dalam
meningkatkan produksi ASI, yang berkontribusi terhadap pertumbuhan bayi.
Tujuan: Mengukur efektivitas program minuman daun kelor terhadap pengetahuan
ibu hamil tentang pangan bergizi untuk pencegahan stunting yang berlokasi di desa
Jati Mulia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan
rancangan pretest-posttest control group design. Populasi penelitian mencakup
seluruh ibu hamil yang dipilih menggunakan metode purposive sampling sebanyak
50 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur tingkat
pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah intervensi, kemudian dianalisis
menggunakan perangkat lunak SPSS dengan uji Wilcoxon. Hasil: Dari hasil
penelitian, ditemuka rata rata nilai pre-test 39,92, rata rata nilai post-test 80,58, dan
nilai p-value < 0,001 yang menunjukkan adanya variasi substansial antara skor pre test dan post-test. Kesimpulan: Terdapat efektivitas program minuman daun kelor
terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pangan bergizi untuk
pencegahan stunting.