Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/handle/123456789/26714
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSIPAHUTAR, BRIGITA RAMAYANTI-
dc.date.accessioned2025-03-08T02:04:21Z-
dc.date.available2025-03-08T02:04:21Z-
dc.date.issued2025-02-04-
dc.identifier.urihttps://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26714-
dc.description.abstractPendahuluan: Nyeri menstruasi atau dismenore primer adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum dialami oleh wanita usia reproduksi, termasuk mahasiswi. Kondisi ini sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari, menyebabkan penurunan konsentrasi belajar, dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Meskipun nyeri ini dianggap "normal," sebagian besar wanita merasa kesulitan mengatasinya tanpa penggunaan obat-obatan. Dalam dunia yang semakin mengedepankan pengelolaan kesehatan tanpa farmakologi, penggunaan kompres hangat muncul sebagai solusi sederhana, alami, dan efektif untuk meredakan nyeri. Namun, seberapa efektif metode ini dalam menurunkan intensitas nyeri dismenore primer masih perlu diteliti lebih lanjut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan kompres hangat dalam menurunkan tingkat nyeri dismenore primer pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara angkatan 2020. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan pendekatan one group pre-test and post-test. Sebanyak 35 responden dipilih berdasarkan kriteria inklusi menggunakan metode purposive sampling. Pengukuran tingkat nyeri dilakukan menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) sebelum dan sesudah perlakuan kompres hangat. Hasil: Mayoritas responden berusia 22 tahun (65,7%). Sebelum perlakuan, nyeri sangat berat dialami oleh 48,6% responden, sementara setelah perlakuan, nyeri ringan meningkat menjadi 40,0% dan nyeri sedang menjadi 42,9%. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara tingkat nyeri sebelum dan sesudah perlakuan (Z = -4,621, p = 0,000). Kesimpulan: Penggunaan kompres hangat terbukti efektif dalam menurunkan tingkat nyeri dismenore primer. Intervensi ini dapat menjadi metode alternatif yang aman dan praktis bagi wanita yang ingin mengurangi keluhan nyeri menstruasi tanpa menggunakan obat-obatan.en_US
dc.subjectEfektivitasen_US
dc.subjectkompres hangaten_US
dc.subjectnyeri dismenore primeren_US
dc.titleEFEKTIVITAS PENGGUNAAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE PRIMER PADA MAHASISWI ANGKATAN 2020 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARAen_US
dc.title.alternativeBRIGITA RAMAYANTI SIPAHUTARen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Medical science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BRIGITA RAMAYANTI SIPAHUTAR.pdf2.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.