dc.description.abstract |
Latar belakang masalah penelitian ini adalah perkembangan kecerdasan
emosional anak masih rendah, kegiatan belajar belum dapat mengembangkan
kecerdasan emosional anak, kegiatan pembelajaran di kelas masih monoton,
strategi pembelajaran guru yang kurang efektif
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas
peneliti yaitu kelompok B RA As-Sa’adah Kecamatan Medan Area dengan jumlah
anak sebanyak 15 anak dengan 8 anak laki-laki dan 7 anak Perempuan.
Teknik analisis data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara dan
dokumentasi. Penelitian dilakukan melalui 3 siklus dengan empat tahapan yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Prasiklus kecerdasan emosional anak
melalui penggunaan bahasa cinta pada RA As-Sa’adah Kecamatan Medan Area
2016/2017masih rendah yaitu rata-rata sebesar 4,33%. Siklus 1 peningkatan
kecerdasan emosional anak melalui penggunaan bahasa cinta pada RA AsSa’adah Kecamatan Medan Area 2016/2017belum mencapai keberhasilan yaitu
rata-rata sebesar 42,67%. Siklus 2 peningkatan kecerdasan emosional anak
melalui penggunaan bahasa cinta pada RA As-Sa’adah Kecamatan Medan Area
2016/2017mengalami peningkatan pencapaian yaitu rata-rata sebesar 53,67%.
Siklus 3 kecerdasan emosional anak melalui penggunaan bahasa cinta pada RA
As-Sa’adah Kecamatan Medan Area 2016/2017 mengalami peningkatkan
perkembangan sesuai dengan yang diharapkan yaitu rata-rata sebesar 82,33%. |
en_US |