dc.description.abstract |
Pendahuluan: Teknologi handphone semakin berkembang dan telah
menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaannya
yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan mata,
salah satunya adalah peningkatan tekanan intraokular (TIO). Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis hubungan antara rata-rata jumlah jam paparan
radiasi handphone dengan Tekanan Intraokular pada mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Metode: Penelitian ini
menggunakan metode analitik deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Data
diperoleh dari 68 mahasiswa angkatan 2021 yang dipilih melalui teknik purposive
sampling berdasarkan kriteria inklusi. Tekanan Intraokular diukur menggunakan
tonometer, sementara jumlah jam paparan radiasi handphone dicatat melalui fitur
screentime monitoring. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi
Pearson setelah asumsi normalitas dan linearitas terpenuhi. Hasil: Hasil analisis
menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara rata-rata jumlah jam
paparan radiasi handphone dengan Tekanan Intraokular (r = 0,766, p < 0,05).
Mahasiswa dengan durasi paparan radiasi yang lebih tinggi cenderung memiliki
Tekanan Intraokular yang meningkat, meskipun sebagian besar masih berada
dalam kategori normal. Nilai rata-rata Tekanan Intraokular responden adalah
17,10 mmHg, sementara rata-rata paparan radiasi handphone adalah 7,76 jam per
hari. Kesimpulan: Penggunaan handphone dalam durasi yang lama terbukti
memiliki hubungan signifikan dengan peningkatan Tekanan Intraokular. Oleh
karena itu, diperlukan edukasi mengenai penggunaan handphone yang bijak untuk
meminimalkan dampak negatif terhadap kesehatan mata. |
en_US |