PERBANDINGAN PENGENDALIAN KEJADIAN HIPERTENSI DENGAN FAKTOR RISIKO LAIN SEBAGAI PREVENSI SEKUNDER PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT MITRA MEDIKA AMPLAS

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah kondisi di mana plak pembuluh darah koroner menimbun, yang menyebabkan arteri koroner menyempit atau tersumbat. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk penyakit jantung koroner (PJK) termasuk hipertensi, merokok, diabetes mellitus, dislipidemia (metabolisme lemak yang abnormal), obesitas, baik sentral maupun umum, kurang aktivitas fisik, pola makan, konsumsi alkohol, dan stres. Tujuan penelitian yaitu mengetahui upaya pengendalian kejadian hipertensi dengan faktor risiko lain sebagai prevensi sekunder pada pasien penyakit jantung koroner di rumah sakit Mitra Medika Amplas. Metode penelitian yang diterapkan yaitu deskriptif analitik dengan rancangan Cross Sectional dimana bertujuan untuk mengetahui apakah pengendalian kejadian hipertensi dengan faktor risiko lain sebagai prevensi sekunder pada pasien penyakit jantung koroner di rumah sakit Mitra Medika Amplas. Kesimpulan yang diperoleh menjelaskan bahwa pengendalian hipertensi dan faktor risiko lain pada pasien penyakit jantung koroner (PJK) di Rumah Sakit Mitra Medika, dapat disimpulkan bahwa, hipertensi paling terkontrol dari semua faktor risiko, ketika semakin banyak faktor risiko maka keterkendalian faktor risiko semakin menurun