Research Repository

HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU KEBIASAAN MEROKOK DAN ETIKA BATUK TERHADAP KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA 5-12 TAHUN DI PUSKESMAS SEI MECIRIM KABUPATEN DELI SERDANG

Show simple item record

dc.contributor.author KHAIRANY, DINI
dc.date.accessioned 2025-02-27T02:21:35Z
dc.date.available 2025-02-27T02:21:35Z
dc.date.issued 2025-02-05
dc.identifier.uri https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26704
dc.description.abstract Latar Belakang : Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi yang menyerang di saluran nafas baik saluran nafas bagian atas. Penyakit ISPA disebabkan oleh infeksi mikroba seperti bakteri, virus, dan jamur. Menurut UNICEF, angka kematian akibat ISPA adalah 878.829 kasus dan 6 orang per 1000 pada anak di bawah usia 5 tahun. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018, kejadian ISPA di Indonesia adalah 9,3%.1 Data ISPA di Sumatera Utara tahun 2018 menunjukkan angka sebesar 2,76%. Di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, persentase kasus ISPA adalah 2,01% dengan prevalensi ISPA pada anak sebesar 2,68%. Data laporan ISPA di Kecamatan Sei Mencirim adalah sebesar 89 anak. Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia anak di Indonesia memiliki faktor risiko ISPA berupa asap yang berpotensi berasal dari kebakaran hutan dan kayu bakar di rumah tangga, keadaan rumah tangga di Indonesia yang kebanyakan. Metodologi : Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian : Dari hasil penelitian didapatkan hasil terdapat hubungan signifikan antara perilaku merokok dan kejadian ISPA pada anak usia 5-12 tahun di Puskesmas Sei Mencirim namun tidak ada hubungan signifikan antara etika batuk dan kejadian ISPA pada anak usia 5-12 tahun. prevalensi ISPA pada anak usia 5-12 tahun yang diperoleh dari data puskesmas sei mencirim Kabupaten Deli Serdang di bulan November tahun 2024 mencapai 91%. Dengan ISPA ringan sebagai derajat yang paling banyak dijumpai yaitu sebanyak 64,6% dengan gejala terbanyak adalah batuk (48%). Kesimpulan : Hasil dari uji menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara perilaku merokok dan kejadian ISPA pada anak usia 5-12 tahun di Puskesmas Sei Mencirim dengan nilai P 0,000, namun tidak ada hubungan signifikan antara etika batuk dan kejadian ISPA pada anak usia 5-12 tahun di Puskesmas Sei Mencirim dengan nilai P 0,100. en_US
dc.subject ISPA en_US
dc.subject Anak en_US
dc.subject Rokok en_US
dc.subject Etika Batuk en_US
dc.title HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU KEBIASAAN MEROKOK DAN ETIKA BATUK TERHADAP KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA 5-12 TAHUN DI PUSKESMAS SEI MECIRIM KABUPATEN DELI SERDANG en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account